Seiring berkembangnya industri penyiaran di Indonesia, ilmu penyiaran mulai banyak diminati. Bagi Anda yang berminat untuk menjadi mahasiswa penyiaran tersedia hal-hal yang Anda ingin ketahui tentang apa saja yang akan dipelajari dalam jurusan ini. mulai dari pengantar siaran, pengantar ilmu komunikasi, hingga annauncing dipelajari di jurusan ini. Salah satu tempat untuk mengikuti kuliah jurusan broadcasting adalah di International Design School (ids) yang menyediakan pelajaran tentang ilmu penyiaran. Bagi Anda yang penasaran,
Berikut beberapa informasi mengenai hal-hal yang akan Anda pelajari saat kuliah di jurusan ini.
1. Pengantar dunia penyiaran.
Dalam pengantar dunia penyiaran Anda akan bereksperimen dengan hal-hal yang ada di radio dan televisi. Dari mulai perlengkapan yang diperlukan dalam proses siaran radio dan televisi hingga tenaga kerja yang diperlukan dalam produksi seperti produser, kameramen, tim kreatif, dan lain-lain.
2. Pengantar ilmu komunikasi.
Dalam kuliah penyiaran, Anda akan mempelajari ilmu komunikasi hanya sebatas pengantar. Pengantar ilmu komunikasi mengajarkan cara-cara berkomunikasi dengan baik melalui media elektronik. Cara-cara penyampaian atau komunikasi ini meliputi yang gaya bahasa yang dipergunakan, cara penyampaian, hingga waktu dalam menyampaikan pesan-pesan. Karena itu dibutuhkan pengetahuan tersebut guna menjadikan penyiaran yang menarik dan tentunya memuat pesan-pesan yang sebenarnya dan mudah dimengerti orang banyak.
3. Fotografi.
Dalam kuliah penyiaran, juga di ajarkan tentang teknik foto yang baik. dalam hal ini akan di ajarkan teknik pencahayaan dan sudut pandang untuk menghasilkan foto yang indah. Komposisi merupakan hal yang paling penting dalam sebuah foto, dengan komposisi pencahayaan dan sudut yang baik maka foto yang dihasilkan akan memiliki makna dan cerita yang dapat disampaikan.
Materi yang akan di pelajari saat kuliah jurusan broadcasting yang keempat yakni annauncing. Annauncing adalah tentang cara berkomunikasi atau berbicara kepada publik secara benar dan jelas dengan teknik pernafasan yang baik. Penyampaian pesan melalui suara dan bukan hanya mencari kata-kata tetapi harus disesuaikan dengan pesan yang disampaikan.
Untuk menjadi penyiar yang baik, paling tidak harus memiliki tiga hal yang harus dikuasai yaitu kemampuan berbicara atau mengeluarkan suara, menulis naskah yang akan disampaikan dengan bahasa pemrograman yang baik, dan kemampuan membaca dengan artikulasi, dan intonasi yang jelas.